PEMIMPIN YANG ANDA CINTAI




Wahai saudara-saudaraku...
Tonton video kat atas betul-betul. Renung semula setiap ayat..
Apa perasaan kamu semua saat ungkapan yang angkuh itu masuk ke dalam telinga masing-masing?? Lebih-lebih lagi kata-kata itu keluar dari mulut seseorang yang KAMU sendiri mengangkatnya sebagai pemimpin kamu.

Terus-terang aku sedih.. kecewa dengan segolongan dari bangsa sendiri yang sangat BODOH, terlampau takut dan terus menerus menuruti para pemimpin yang seperti ini. Jelas dan nyata ayatnya tanpa berselindung langsung..dengan selamber dan bangga menghina, memijak dan meludah hak ALLAH AZZA WA JALLA dengan serendah-rendahnya.


Ya Allah...
Kalau saudara seagama aku pun tak dapat rasa apa yang aku rasa, tak kan aku nk harapkan Ah Chong & Mutusami supaya faham apa yang aku nak sampaikan. Mana pergi Pekida, Perkasa, Jati dan NGO-NGO lain yang membara-bara bila bercerita tentang isu kalimah Allah dengan orang kristian. Kenapa sekarang anda diam?? 


Pada para 'ulama' pula..
rezeki datang dari Allah, bukan dari kerajaan. Jalankan lah tanggung jawab tuan-tuan dengan amanah. Jangan pula tuan-tuan takut di soal di dunia ni tapi sanggup ke tuan-tuan di soal di hadapan Allah swt nanti?? Maafkan saya jika sikit kasar.. cuma jangan sampai gelaran tu selayaknya ditukar menjadi ULARMAK pula. Sanggup ke anda tergolong dalam kalangan ulama-ulama suk? Pilih sendiri...

Ah..tulis panjang-panjang pun tak guna. Silap-silap nanti kene cop pembangkang pulak...
Amik ni..:


Dari Abdullah bin 'Amru bin 'Ash, katanya dia mendengar Rasulullah s.a.w bersabda,

"Allah tidak menghapuskan ilmu (agama) dengan cara mencabutnya dari dada seluruh manusia. Tetapi dengan jalan mewafatkan para ulama. Apabila ulama sudah habis, umat manusia mengangkat orang-orang bodoh menjadi pemimpin mereka. Lalu mereka bertanya kepada para pemimpin yang bodoh. Si pemimpin memberi fatwa tanpa pengetahuan, menyesatkan orang ramai, maka sesatlah mereka semua"
(Hadith Riwayat Muslim)


".......Dan apabila pemimpin-pemimpin mereka tidak melaksanakan hukum Allah yang terkandung dalam al-Quran dan tidak mahu menjadikannya sebagai pilihan, maka (di saat ini) Allah akan menjadikan peperangan di kalangan mereka sendiri “
(Hadith Riwayat Ibnu Majah)


“……Barangsiapa tidak menghukum perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.” 
(Surah Al Ma’idah : 45)

“……Barangsiapa tidak menghukum perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik” 
(Surah Al Ma’idah : 47) 


"Dan hendaklah engkau menjalankan hukum di antara mereka dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah dan janganlah engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka, dan berjaga-jagalah supaya mereka tidak memesongkanmu dari sesuatu hukum yang telah diturunkan oleh Allah kepadamu. Kemudian jika mereka berpaling (enggan menerima hukum Allah itu), maka ketahuilah, hanyasanya Allah mahu menyeksa mereka dengan sebab setengah dari dosa-dosa mereka; dan sesungguhnya kebanyakan dari umat manusia itu adalah orang-orang yang fasik."
(Surah Al Ma’idah : 49) 



"Sesudah itu, patutkah mereka berkehendak lagi kepada hukum-hukum jahiliyah? Padahal - kepada orang-orang yang penuh keyakinan - tidak ada sesiapa yang boleh membuat hukum yang lebih pada daripada Allah."
(Surah Al Ma’idah : 50) 



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...